Readers, have you ever
loved someone and had a strong relationship with her/him? does something like
"I love you, so love me back" ever cross your mind and you say it to
your dates? If you have a yes, I bet you do not realize that you do something
regarding to interpersonal attraction. So, what interpersonal attraction means?
And why we have something to do with that? Here it is... my article for Media
Posting. Again, sorry for the language, I use Bahasa Indonesia for this time.
Take your time!
Atraksi Interpersonal
Dean C Barlund (1968):
“Mengetahui garis-garis Atraksi dan pengindraan dalam Sistem sosial artinya,
mampu meramalkan dari mana pesan akan muncul, kepada siapa pesan itu akan
mengalir, dan lebih-lebih lagi bagaimana pesan akan diterima”. Artinya, makin
tertarik kita kepada seseorang, makin besar kecenderungan kita berkomunikasi
dengan dia. Kesukaan kepada orang lain, sikap positif, dan daya tarik seseorang
kita sebut sebagai atraksi interpersonal.
Faktor-faktor personal
yang mempengaruhi atraksi interpersonal
· Kesamaan
Karakteristik Personal
Orang-orang yang
memiliki kesamaan dalam nilai2, sikap, keyakinan, tingkat sosioekonomis, agama,
ideologis, cenderung saling menyukai.
· Tekanan
Emosional
Bila seseorang berada
dalam keadaan yang mencemaskannya atau harus memikul tekanan emosional, ia akan
menginginkan kehadiran orang lain.
· Harga Diri yang
Rendah
Orang yang rendah hati
cenderung mudah mencintai orang lain.
· Isolasi Sosial
Isolasi sosial adalah
pengalaman yang tidak enak. Hal ini sesuai dengan penjelasan Gain-Loss Theory:
“ pertambahan prilaku yang menyenangkan dari orang lain akan berdampak positif
pada diri kita”
Faktor-faktor
situasional yang mempengaruhi atraksi interpersonal
· Daya tarik
fisik
Orang lebih suka
berinteraksi kepada orang yang mempunyai daya tarik fisik menarik.
· Ganjaran (reward)
kita akan menyenangi
orang yang memberi ganjaran kepada kita. Teori pertukaran sosial:”interaksi
sosial ibarat transaksi dagang. Kita akan melanjutkan interaksi bila laba lebih
banyak dari biaya”.
· Familiarity
Jika kita sering
berjumpa dengan seseorang yang mempunyai kesamaan dengan kita, kita akan
menyukainya.
· Kedekatan (proximity)
Orang cenderung
menyenangi mereka yang tempat tinggalnya berdekatan.
· Kemampuan (competence)
Kita cenderung
menyenangi orang2 yang memiliki kemampuan lebih tinggi dari kita. Seorang
pakar, Aronson pernah mengatakan: orang yang paling disenangi adalah orang yang
memiliki kemampuan tinggi tetapi menunjukan beberapa kelemahan.
· Penafsiran
pesan dan penilaian
Jika kita menyukai
seseorang kita cenderung melihat segala hal tentangnya secara positif. Jika
kita membencinya, kita cenderung melihat karakternya secara negatif.
· Efektivitas
komunikasi
Komunikasi
interpersonal dinyatakan efektif bila pertemuan komunikasi merupakan hal yang
menyenangkan bagi komunikan. Wolosin: komunikasi akan lebih efektif bila para
komunikan saling menyukai
Kesimpulannya, ketika dua orang atau lebih mengekalkan hubungan
interpersonalnya, mereka melalui proses saling menguntungkan satu sama lain
yang dinamakan atraksi interpersonal. Adapun atraksi interpersonal itu sendiri
dipengaruhi oleh faktor-faktor personal dan situasional.