Pages

Showing posts with label BALAP. Show all posts
Showing posts with label BALAP. Show all posts

Mencari Top speed motor secara matematis


Biasanya motor-motor kenceng yang turun di liaran maupun di resmi jarang menggunakan speedo meter...entah karna ribet atau kurang simple di lihatnya yang pasti sangat jarang di gunakan.....tentunya hal itu mengundang rasa penasaran orang-orang yang ingin mengetahui seberapa kencang motor tersebut pada top speednya betulkan.....dan juga sulitnya lahan trek lurus yang panjang teutama di kota-kota besar ibu kota dan juga padatnya lalulintas tidak bisa membuat kita mendapatkan top speed yang di inginkan...
Ups jangan pesimis dulu kawan....ternyata secara kalkulasi matematis top speed  sebuah kendaraan dengan melalui beberapa tahap rumus yang di gunakan.

  Biasanya kalo mulai masalah hitung-hitungan paling males nih bacanya...hehehe.....tenang sob pelajaran hitungan kita kali ini sangat berkaitan erat dengan hoby yang kita jalani pada dunia otomotif saat ini karna bisa secara langsung kita aplikasikan... berbeda dengan belajar hitung-hitungan waktu SD dan smp...yang kita sendiri belum tau juntrungannya perhitungan tersebut nantinya akan kita gunakan untuk apa bagaimana dan seperti apa ...? yah kebanyakan mikir keburu lupa om...hehehe .....so jika kita bisa menggunakan perhitungan ini pada kondisi hobi kita sekarang.... tentunya selain secara tehnik riset mengalami kemajuan dan secara wawasan kita sendiri pun jadi lebih mantappp. ok lets go kita langsung aja ke topik bahasan.


Seperti kita ketahui transfer energi pengerak pada sebuah mesin/kendaraan di mulai dari pergerakan sebuah => Piston =>setang piston => big end = >  kruk as  => gigi primer => gigi sekunder => kopling => Main Axle =>pinion gear– wheel gear => Drive Axle => gear depan  => .rantai => Gear belakang =>roda belakang...simak contoh gambar di atas.
Untuk itu rumus reduksi dan kecepatan di gunakan untuk mencari perhitungan top speed secara matematis...simak dan perlahan-lahan aja sob biar ga pusing...hehehe
Rumus mencari perbandingan Reduksi total tiap gigi : 

Rumus reduksi ( i )

Rumus menghitung kecepatan
Setelah kita mendapatkan rumusanya lalu kemudian kita coba aplikasikan pada sebuah motor umum atau standar saja  sebagai contoh awal yang datanya telah di dapatkan secara lengkap agar kita bisa mengkoreksi secara bersama-sama jika terdapat data yang salah :

Diketahui Spesifikasi roda gigi Yamaha Vixion lama : 
- Gigi Primer = 73/24
- Gigi Skunder = 42/14
- Ratio : 1st  = 34/12
              2nd = 30/16
              3rd = 30/21
              4th = 24/21
              5th = 22/23
- Diameter efektif roda = 60 cm = 0.6 m
- Putaran Maximum mesin = 10.000 rpm

Ditanyakan :
Berapa kecepatan motor pada masing-masing giginya ?

Jawab : 
yang di cari terlebih dahulu adalah ( i ) = ratio reduksi total tiap gigi ...setelah di temukan kemudian di lanjutkan mencari kecepatanya...begitu dan seterusnya langkah-langkash selanjutnya pada masing-masing perhitungan gigi-giginya....simak baik-baik kawan

Gigi 1 :


 Maka kecepatan maksimal gigi 1 adalah = 43,72 km/jam

Gigi 2 :

Kecepatan maksimal gigi 2 adalah = 66,07 km/jam

Gigi 3 :

Kecepatan maksimal gigi 3 adalah =  86,72 km/jam

Gigi 4 :


Kecepatan maksimal di gigi 4 adalah = 108,4 km/jam

Gigi 5 :


Kecepatan maksimal di gigi 5 adalah = 129,51 km/jam

Cukup logis bukan hanya dari sebuah data saja kita sudah dapat menyimpulkan sebuah perkiraan yang bisa saja menjadi bahan comparasi pada kondisi real di speedo meter....tentunya hasil perhitungan di atas tidaklah dapat di hitung bersih bahwa perhitungan tersebut adalah benar 100 %....karena masih banyak faktor x di lapangan yang membuat sebuah perhitungan tersebut akan meleset beberpa point di antaranya aerodinamis hempasan udara, kondisi jalan bobot kendaraan dan pengendara dll...nah dari contoh perhitungan menggunakan data motor standar ini...kawan-kawan juga bisa aplikasikan perhitungan ini pada motor-motor korekanya yang telah mengalami modifkasi part terutama penggantian CDI komponen roda giginya seperti ratio,dan primer skunder hingga pada lingkar roda belakang.


Perhitungan Lebar Squish Band pada Head Motor 2 Tak

Contoh dari buku 2 Stroke Performance Tuning - A Graham Bell


Pada contoh di bukunya Graham Bell, ukuran squish / piston 54 mm berarti squish bandnya itu adalah 8 mm atau disebut dengan 50% Squish Band.....

sedangkan dari buku 2 Stroke Tuner's Handbook by Gordon Jennings



sama dengan Graham Bell yaitu 50% Squish Band...

Pertanyaan :
Jika piston 54 mm maka 50% squish band-nya adalah 8 mm, darimana angka 8 mm itu ? Bagaimana rumusnya ?

Kemungkinan jawaban :
Jika membaca kedua buku tersebut, TIDAK DITEMUKAN RUMUS untuk menghitung squish band tersebut.......

Namun demikian, kiranya rumus berikut ini dapat dijadikan acuan (setidaknya oleh saya ya, hehehe)

Jadi rumusnya :
r = 0.5*D*(1 - sqrt(1 - S))
sqrt itu adalah akar......:)
dimana :
r = width of ring-------------------->squish band-nya
D = cylinder bore/ ukuran piston
S = squish factor as decimal fraction, ie 0.73 not 73% (faktor squish band-nya dalam decimal)

Contoh :
misalnya di Graham Bell disebutkan A 50 % squish band (S) dari piston 54 mm (D) itu adalah 8 mm
jadi S = 0.5, D = 54 mm, maka
r = 0.5 *54 * (1 -sqrt(0.5)) = 7.9 mm dibulatkan 8 mm (sangat mendekati)

Sementara itu, Eric Gorr di bukunya - 2 stroke top end and performance
Head dgn squish band lebar 60 % dari bore/ piston & rasio kompresi 9 : 1 cocok untuk penekanan pada RPM bawah sampai menengah...........
Head dgn suish band (35-45 %) dari bore / piston & rasio kompresi 8 : 1 cocok untuk penekanan pada RPM atas..........

Cara Menghitung Ratio Gear Pada Trasmisi

Gigi Dalam Transmisi Juga Berperan Penting Dalam Percepatan Sepeda Motor Anda, SeBelum Kita Lanjut Kita Terlebi Dahulu Mengenai Apa Itu Ratio gear atau perbandingan gigi.



Perbandingan Gigi Adalah angka yang menunjukkan tingkat ukuran besar kecilnya antara gigi- gigi pada transmisi. Ratio gear ini akan menentukan percepatan yang dihasilkan dari kombinasi gigi - gigi pada transmisi , pada masing - masing tingkat percepatan. Pada tranmisi sepeda motor umumnya menggunakan kombinasi dua gear untuk menghasilkan suatu tingkat percepatan .sementara pada mobil umumnya menggunakan kombinasi empat gigi atau lebih untuk menghasilkan satu tingkat percepatan. Misalkan pada kecepatan gigi 1 , maka perubahan percepatan dari kopling ke poros keluaran transmisi menggunakan kombinasi 4 gigi ( untuk mobil). Gigi - gigi ini memiliki jumlah mata gigi yang berbeda pada tiap - tiap gigi. Jumlah mata gigi yang berbeda - beda inilah yang akan menghasilkan perbedaan putaran dan tenaga pada transmisi.

Pembahasan Mengenai cara menghitung ratio gear pada transmisi :
1. kombinasi 2 gigi
Untuk kombinasi dua gigi kita menggunakan rumus :
ratio gear = B : A

2. kombinasi 4 gigi
Untuk kombinasi 4 gigi kita menggunakan rumus :
ratio gear = (B : A ) x ( D : C )

3.kombinasi 5 gigi 
Untuk kombinasi lima gigi kita menggunakan rumus ;
ratio gear = ( B : A ) x (E : C ) x ( D : E )

Contoh :
jumlah roda gigi A adalah 10 , B = 30 , C =20 , D = 40

ratio gear = ( 30 : 10 ) x ( 40 : 20 )
               = 3 x2
               = 6

Jadi Kesdimpulan-Nya Adalah adalah:

6 , maksudnya adalah 6 kali putaran kopling akan menghasilkan 1 kali putaran output pada poros keluaran transmisi.

MENGHITUNG PERCEPATAN MOTOR BERDASARKAN GIGI RASIO


Rumus nya: Mata gir belakang : mata gir depan = Rasio Final gear (secondary reduction)
Batas maksimal penggantian rasio final gear hanya 0,1! Baik mengecilkan jumlah.
Cara mencari rasio yang pas harus menghitung standar pabrik dulu sebagai acuan. Gunakan mesin pintar (kalkulator) agar perhitungan menjadi lebih cepat. Di bawah ini akan saya conto
h kan dari Jupiter tahun 2001.
38/15 = 2.533 (std), maka batas maks adalah 2.433-2.633
Semakin besar nilai rasio yang keluar semakin kuat akselerasi ketika di awal. Sebaliknya, rasio yang muncul semakin kecil maka nafas semakin panjang dan top speed akan bertambah (CDI unlimiliter, mesin di upgrade, dsb.).
Pilihannya adalah
36/14 = 2.571
37/14 = 2.64
37/15 = 2.466
39/15 = 2.6
39/16 = 2.437
40/16 = 2.5
41/16 = 2.562
42/16 = 2.625
42/17 = 2.47
43/17 = 2.529
44/17 = 2.588
44/18 = 2.444
45/18 = 2.5
Untuk akselerasi awal yang galak disarankan 37/14, sedangkan top speed di putaran atas dan nafas panjang disarankan 39/16.
Tidak cuma rasionya saja yang mempengaruhi performa. Besar atau kecil ukuran sproket atau gir pun berefek besar di kecepatan tinggi.rantai sebagai penerus gerak sproket depan ke sproket belakang sangat efisien di kecepatan rendah. Sekitar 98 %. Tapi, begitu kecepatan bertambah hingga top speed, efisiensi rantai drop hingga 85%.lebih baik pakai gir bermata ganjil dan genap, daripada genap-genap atau ganjil-ganjil. Supaya pemakaian antar mata gir merata.
Gir kecil enteng. Tapi, kekecilan pun masalah. Terutama gir depan. Sebab, gigi yang berfungsi mengait rantai amat sedikit. Alhasil kerja gir terlalu berat dan gesekan antar sambungan rantai besar, boros bensin.
SELAMAT MENCOBA

Mencari Top speed motor

Hasil Drag Bike Banjarnegara 26 Juli 2015


D A F T A R J U A R A
————————–

BUPATI GILAR-GILAR DRAG BIKE 2015
Sirkuit JL. DERMAGA PLTA MRICA
MINGGU 26 JULI 2015


————————————————————————————-
Kelas : Bebek 2T STD 116cc lok kars
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar salax Speed Sinogo!! F1Z 08.642
2 153 Gilang kuntet Purbalingga AV 12 ft Sinogo Yamaha- 09.099
3 270 Fajar ST Kroya Dukun Balap – 09.184
4 276 Faiq Bongkot Purwokerto Deltha Racing Anank F1Z 09.202
5 115 Hendi perwira Banjar KJRT anugrah HasilCe Ymh 09.297

————————————————————————————-
Kelas : Bebek 4T TU 130cc lok kars
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar salax Speed Jptr 08.526
2 429 29 Riefan AB Purbalingga JRS Racing coco – 08.682
3 288 Anggara cipling Purwokerto BMS Mufler Tam Pusaka – 08.727
4 23 Kurnia candra BanjarnegaraSRP Racing coco – 08.808
5 169 Bagus legowo Purbalingga BMS Mufleer tam Pusaka- 08.875

————————————————————————————-
Kelas : Sport 2T STD 155cc lok kab
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar Salax speed zivania Kawasaki- 07.858
2 127 Ade kalimanjaro BanjarnegaraSalax speed zivania Kawasaki 08.115
3 187 Hendra deblenk Banjar Salax speed zivania Kawasaki- 08.144
4 148 Mumud Banjar Otd Albaeta Ny Karla Kws 08.224
5 64 Alif fauzi Banjar D2 racing team Kawasaki 08.273

————————————————————————————-
Kelas : Bebek 4T TU 200cc lok kars
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar Salax speed abakura Suzuki 07.733
2 169 Bagus legowo Purbalingga BMS Mufleer – 08.029
3 23 Kurnia candra BanjarnegaraSalax speed zivania – 08.048
4 140 Ito Poet Purwokerto FIx Kabut Malam Szk 08.119
5 165 Dicky ucil Purbalingga Faster Chiki Ft Kaca FU 08.149

————————————————————————————-
Kelas : Breket 9 detik
————————————————————————————-
1 225 Indra jit Banjar HMC Ninja 09.000
2 167 Rocua Ausolole Cilacap Adijaya Gudang Acc Mio 09.001
3 93 Penyo Maduo Cilacap MRT Cilacap FU 09.033
4 184 Wildan Jecky Cilacap Primajaya ART FU 09.066
5 105 Kikih Handoyo Banjar CMS Doktor Kabayan Ninja 09.067

————————————————————————————-
Kelas : Sport 2T STD 155cc (seri)
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar OJ Gila Balap Ninja 07.705
2 40 Niko sakau Kudus UJM Salax speed ziv Kawasaki- 07.727
3 33 Dian cempe Pati salax speed zivania Kawasaki 07.730
4 57 Bayu ucil Purwodadi Salax speed zivania Kawasaki- 07.734
5 129 Kiki Codet – salaxSpeed Zivana Ra – 07.781


————————————————————————————-
Kelas : Bebek 4T TU 130cc (seri)
————————————————————————————-
1 129 Kiki Codet – Tam kiks pusaka Creampie 08.372
2 22 Mahmud arjuna Klaten FasterChikiPoetraMah Jptr 08.396
3 479 79 Adi Didot Yogya Cakra Racing Vega 08.523
4 123 Nanda wijaya Jogjakarta Faster ChikiPoetraMa Jptr 08.537
5 257 Bayu Ucil Purwodadi Tam kiks pusaka Creampie Vega 08.537

————————————————————————————-
Kelas : Bebek 2T STD 116cc (seri)
————————————————————————————-
1 182 Dwi batank Semarang Sinogo!!! Br andy st – 08.521
2 80 Rully PM kebumen BMS Mufler – 08.548
3 404 4 Febry Jenglot Kebumen MCM Ervina Ard F1ZR 08.666
4 117 Adi perdana Banjar salax Speed Sinogo!! F1Z 08.682
5 57 Bayu ucil Purwodadi Sinogo UD Estu Luwes F1 08.786

————————————————————————————-
Kelas : Sport 2T TU 155cc (seri)
————————————————————————————-
1 182 Dwi batank Semarang MMS Knalpot SingPent – 07.313
2 40 Niko sakau Kudus – – 07.318
3 157 Exo kodok Semarang MD Racing Red devil – 07.321
4 80 Rully PM kebumen – – 07.475
5 129 Kiki Codet – Bossgil Sjm Cbm Ninja 07.572

————————————————————————————-
Kelas : Satria FU STD (seri)
————————————————————————————-
1 182 Dwi batank Semarang Salax speed 27 facto Suzuki- 08.583
2 80 Rully PM kebumen Ha Feat Hk Rief Clot FU 08.628
3 40 Niko sakau Kudus UJM Salax speed 27 Suzuki 08.637
4 22 Mahmud arjuna Klaten SRT Bakso Rudal Kark FU 08.696
5 23 Kurnia candra Banjarnegara- – 08.719

————————————————————————————-
Kelas : Matic TU 200cc (seri)
————————————————————————————-
1 80 Rully PM kebumen FandiSidoKumpulHikma – 07.864
2 22 Mahmud arjuna Klaten Fandi sido Kumpul hi – 08.009
3 57 Bayu ucil Purwodadi SUP Royal YYL Cakra Mio 08.025
4 157 Exo kodok Semarang – – 08.091
5 129 Kiki Codet – Adijaya Gudang ACS Mio 08.160

————————————————————————————-
Kelas : Satria FU 155cc (seri)
————————————————————————————-
1 80 Rully PM kebumen MD Racing Red Devil – 07.940
2 157 Exo kodok Semarang FasterChikiPoetraMah FU 07.979
3 123 Nanda wijaya Jogjakarta Faster Chiki BaksoRu FU 08.011
4 43 Briyan Zamdeta Purwokerto MB Tech- Szuuki 08.357
5 180 Oky Acil Purwokerto KBRT racing – 08.978

————————————————————————————-
Kelas : Breket 8 detik
————————————————————————————-
1 271 ocol Macarena Magelang HLG Tech Ft Endhox g Ninja 08.126
2 40 Niko sakau Kudus Jenanga racing – 08.127
3 696 296 Bimo Al Fara BanjarnegaraSudokumpul Ft nana U – 08.173
4 164 Gilang Lm Banjar Lunamaya Kawasaki 08.199
5 80 Rully PM kebumen FandiSidoKumpulHikma – 08.214

————————————————————————————-
Kelas : Satria FU STD lok kab
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar Szk Istana Mtr Salax speed UJM 08.802
2 75 Eri aikal Banjar MBMS Ft Yudies Suzuki 08.926
3 125 Wahyu Sisodt – Faster chiki PoetraM FU 08.936
4 187 Hendra deblenk Banjar Szk Istana Mtr Salax speed UJM 08.977
5 152 Hariawan – SRT BaksoRudalKarko – 09.031

————————————————————————————-
Kelas : Bebek 4T STD 130cc lok kars
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar salax Speed Jptr 09.060
2 187 Hendra deblenk Banjar KJRT MIchio Yamaha- 09.095
3 165 Dicky ucil Purbalingga RDT #40-RDS Muffler Ymh 09.193
4 169 Bagus legowo Purbalingga BMS Mufleer – 09.203
5 145 Gama SP BanjarnegaraKJRT Michio – 09.274

————————————————————————————-
Kelas : Sport 2T STD 155cc lok Kars
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar Salax speed zivania Kawasaki- 07.660
2 124 Awang Hokkio Cilacap Pilak Speed Boter Ninja 07.771
3 187 Hendra deblenk Banjar Salax speed zivania Kawasaki- 07.823
4 122 Sanam – Otd Albaeta Hj Bryan Kws 07.830
5 153 Gilang kuntet Purbalingga UJM Salax speed 27 f Kawasaki- 07.848

————————————————————————————-
Kelas : Bebek 4T TU 200cc lok kab
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar Salax speed abakura suzuki- 07.818
2 187 Hendra deblenk Banjar Salax speed abakura Suzuki- 07.977
3 163 Malik M Banjarnegara- – 08.124
4 158 Bimo alfara Banjar adijaya ft ASRP Raci Suzuki 08.314
5 145 Gama SP BanjarnegaraKJRT Sachou Muda FU 08.360

————————————————————————————-
Kelas : Satria FU STD lok kars
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar Szk Istana Mtr Salax speed UJM 08.679
2 169 Bagus legowo Purbalingga BMS Mufleer – 08.693
3 115 Hendi perwira Banjar KJRT Michio Oma FU 08.805
4 187 Hendra deblenk Banjar Szk Istana Mtr Salax speed UJM 08.917
5 288 Anggara cipling Purwokerto BMS Mufler – 08.978

————————————————————————————-
Kelas : RX Chumber TU Rangka std Bjna
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar salax Speed – 08.991
2 191 bayu Ucil Cilacap Inayah Racing ART King 09.049
3 272 Ade kalimanjaro Banjar Banker k-31 Yamaha 09.091
4 203 Risma Khancil BanjarnegaraKetung 69 ft Jdn – 09.117
5 433 33 Gilang martadho Banjar Sidarata Yamaha 09.580

————————————————————————————-
Kelas : Sport 2T TU 140cc
————————————————————————————-
1 22 Mahmud arjuna Klaten tingTingSpeedShopCbm Ymh 07.432
2 80 Rully PM kebumen sanjayaJetGading Ms – 07.435
3 46 Ari Madun Yogya TingTing Speed Shop Ymh Touch 07.476
4 157 Exo kodok Semarang abadi one – 07.615
5 115 Hendi perwira Banjar King’s Motor Ymh 07.675

————————————————————————————-
Kelas : Bebek 4T TU 200cc
————————————————————————————-
1 40 Niko sakau Kudus OJ Gila Balap Suzuki- 07.705
2 57 Bayu ucil Purwodadi Salax speed abakura Suzuki 07.728
3 117 Adi perdana Banjar Oj Gila Balap FU 07.731
4 129 Kiki Codet – salaxSpeed Abakura27 – 07.740
5 182 Dwi batank Semarang Salax speed abakura Suzuki 07.764

Hasil Drag Bike Banjarnegara 26 Juli 2015

 

 

D A F T A R J U A R A
————————–

BUPATI GILAR-GILAR DRAG BIKE 2015
Sirkuit JL. DERMAGA PLTA MRICA
MINGGU 26 JULI 2015


————————————————————————————-
Kelas : Bebek 2T STD 116cc lok kars
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar salax Speed Sinogo!! F1Z 08.642
2 153 Gilang kuntet Purbalingga AV 12 ft Sinogo Yamaha- 09.099
3 270 Fajar ST Kroya Dukun Balap – 09.184
4 276 Faiq Bongkot Purwokerto Deltha Racing Anank F1Z 09.202
5 115 Hendi perwira Banjar KJRT anugrah HasilCe Ymh 09.297

————————————————————————————-
Kelas : Bebek 4T TU 130cc lok kars
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar salax Speed Jptr 08.526
2 429 29 Riefan AB Purbalingga JRS Racing coco – 08.682
3 288 Anggara cipling Purwokerto BMS Mufler Tam Pusaka – 08.727
4 23 Kurnia candra BanjarnegaraSRP Racing coco – 08.808
5 169 Bagus legowo Purbalingga BMS Mufleer tam Pusaka- 08.875

————————————————————————————-
Kelas : Sport 2T STD 155cc lok kab
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar Salax speed zivania Kawasaki- 07.858
2 127 Ade kalimanjaro BanjarnegaraSalax speed zivania Kawasaki 08.115
3 187 Hendra deblenk Banjar Salax speed zivania Kawasaki- 08.144
4 148 Mumud Banjar Otd Albaeta Ny Karla Kws 08.224
5 64 Alif fauzi Banjar D2 racing team Kawasaki 08.273

————————————————————————————-
Kelas : Bebek 4T TU 200cc lok kars
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar Salax speed abakura Suzuki 07.733
2 169 Bagus legowo Purbalingga BMS Mufleer – 08.029
3 23 Kurnia candra BanjarnegaraSalax speed zivania – 08.048
4 140 Ito Poet Purwokerto FIx Kabut Malam Szk 08.119
5 165 Dicky ucil Purbalingga Faster Chiki Ft Kaca FU 08.149

————————————————————————————-
Kelas : Breket 9 detik
————————————————————————————-
1 225 Indra jit Banjar HMC Ninja 09.000
2 167 Rocua Ausolole Cilacap Adijaya Gudang Acc Mio 09.001
3 93 Penyo Maduo Cilacap MRT Cilacap FU 09.033
4 184 Wildan Jecky Cilacap Primajaya ART FU 09.066
5 105 Kikih Handoyo Banjar CMS Doktor Kabayan Ninja 09.067

————————————————————————————-
Kelas : Sport 2T STD 155cc (seri)
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar OJ Gila Balap Ninja 07.705
2 40 Niko sakau Kudus UJM Salax speed ziv Kawasaki- 07.727
3 33 Dian cempe Pati salax speed zivania Kawasaki 07.730
4 57 Bayu ucil Purwodadi Salax speed zivania Kawasaki- 07.734
5 129 Kiki Codet – salaxSpeed Zivana Ra – 07.781


————————————————————————————-
Kelas : Bebek 4T TU 130cc (seri)
————————————————————————————-
1 129 Kiki Codet – Tam kiks pusaka Creampie 08.372
2 22 Mahmud arjuna Klaten FasterChikiPoetraMah Jptr 08.396
3 479 79 Adi Didot Yogya Cakra Racing Vega 08.523
4 123 Nanda wijaya Jogjakarta Faster ChikiPoetraMa Jptr 08.537
5 257 Bayu Ucil Purwodadi Tam kiks pusaka Creampie Vega 08.537

————————————————————————————-
Kelas : Bebek 2T STD 116cc (seri)
————————————————————————————-
1 182 Dwi batank Semarang Sinogo!!! Br andy st – 08.521
2 80 Rully PM kebumen BMS Mufler – 08.548
3 404 4 Febry Jenglot Kebumen MCM Ervina Ard F1ZR 08.666
4 117 Adi perdana Banjar salax Speed Sinogo!! F1Z 08.682
5 57 Bayu ucil Purwodadi Sinogo UD Estu Luwes F1 08.786

————————————————————————————-
Kelas : Sport 2T TU 155cc (seri)
————————————————————————————-
1 182 Dwi batank Semarang MMS Knalpot SingPent – 07.313
2 40 Niko sakau Kudus – – 07.318
3 157 Exo kodok Semarang MD Racing Red devil – 07.321
4 80 Rully PM kebumen – – 07.475
5 129 Kiki Codet – Bossgil Sjm Cbm Ninja 07.572

————————————————————————————-
Kelas : Satria FU STD (seri)
————————————————————————————-
1 182 Dwi batank Semarang Salax speed 27 facto Suzuki- 08.583
2 80 Rully PM kebumen Ha Feat Hk Rief Clot FU 08.628
3 40 Niko sakau Kudus UJM Salax speed 27 Suzuki 08.637
4 22 Mahmud arjuna Klaten SRT Bakso Rudal Kark FU 08.696
5 23 Kurnia candra Banjarnegara- – 08.719

————————————————————————————-
Kelas : Matic TU 200cc (seri)
————————————————————————————-
1 80 Rully PM kebumen FandiSidoKumpulHikma – 07.864
2 22 Mahmud arjuna Klaten Fandi sido Kumpul hi – 08.009
3 57 Bayu ucil Purwodadi SUP Royal YYL Cakra Mio 08.025
4 157 Exo kodok Semarang – – 08.091
5 129 Kiki Codet – Adijaya Gudang ACS Mio 08.160

————————————————————————————-
Kelas : Satria FU 155cc (seri)
————————————————————————————-
1 80 Rully PM kebumen MD Racing Red Devil – 07.940
2 157 Exo kodok Semarang FasterChikiPoetraMah FU 07.979
3 123 Nanda wijaya Jogjakarta Faster Chiki BaksoRu FU 08.011
4 43 Briyan Zamdeta Purwokerto MB Tech- Szuuki 08.357
5 180 Oky Acil Purwokerto KBRT racing – 08.978

————————————————————————————-
Kelas : Breket 8 detik
————————————————————————————-
1 271 ocol Macarena Magelang HLG Tech Ft Endhox g Ninja 08.126
2 40 Niko sakau Kudus Jenanga racing – 08.127
3 696 296 Bimo Al Fara BanjarnegaraSudokumpul Ft nana U – 08.173
4 164 Gilang Lm Banjar Lunamaya Kawasaki 08.199
5 80 Rully PM kebumen FandiSidoKumpulHikma – 08.214

————————————————————————————-
Kelas : Satria FU STD lok kab
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar Szk Istana Mtr Salax speed UJM 08.802
2 75 Eri aikal Banjar MBMS Ft Yudies Suzuki 08.926
3 125 Wahyu Sisodt – Faster chiki PoetraM FU 08.936
4 187 Hendra deblenk Banjar Szk Istana Mtr Salax speed UJM 08.977
5 152 Hariawan – SRT BaksoRudalKarko – 09.031

————————————————————————————-
Kelas : Bebek 4T STD 130cc lok kars
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar salax Speed Jptr 09.060
2 187 Hendra deblenk Banjar KJRT MIchio Yamaha- 09.095
3 165 Dicky ucil Purbalingga RDT #40-RDS Muffler Ymh 09.193
4 169 Bagus legowo Purbalingga BMS Mufleer – 09.203
5 145 Gama SP BanjarnegaraKJRT Michio – 09.274

————————————————————————————-
Kelas : Sport 2T STD 155cc lok Kars
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar Salax speed zivania Kawasaki- 07.660
2 124 Awang Hokkio Cilacap Pilak Speed Boter Ninja 07.771
3 187 Hendra deblenk Banjar Salax speed zivania Kawasaki- 07.823
4 122 Sanam – Otd Albaeta Hj Bryan Kws 07.830
5 153 Gilang kuntet Purbalingga UJM Salax speed 27 f Kawasaki- 07.848

————————————————————————————-
Kelas : Bebek 4T TU 200cc lok kab
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar Salax speed abakura suzuki- 07.818
2 187 Hendra deblenk Banjar Salax speed abakura Suzuki- 07.977
3 163 Malik M Banjarnegara- – 08.124
4 158 Bimo alfara Banjar adijaya ft ASRP Raci Suzuki 08.314
5 145 Gama SP BanjarnegaraKJRT Sachou Muda FU 08.360

————————————————————————————-
Kelas : Satria FU STD lok kars
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar Szk Istana Mtr Salax speed UJM 08.679
2 169 Bagus legowo Purbalingga BMS Mufleer – 08.693
3 115 Hendi perwira Banjar KJRT Michio Oma FU 08.805
4 187 Hendra deblenk Banjar Szk Istana Mtr Salax speed UJM 08.917
5 288 Anggara cipling Purwokerto BMS Mufler – 08.978

————————————————————————————-
Kelas : RX Chumber TU Rangka std Bjna
————————————————————————————-
1 117 Adi perdana Banjar salax Speed – 08.991
2 191 bayu Ucil Cilacap Inayah Racing ART King 09.049
3 272 Ade kalimanjaro Banjar Banker k-31 Yamaha 09.091
4 203 Risma Khancil BanjarnegaraKetung 69 ft Jdn – 09.117
5 433 33 Gilang martadho Banjar Sidarata Yamaha 09.580

————————————————————————————-
Kelas : Sport 2T TU 140cc
————————————————————————————-
1 22 Mahmud arjuna Klaten tingTingSpeedShopCbm Ymh 07.432
2 80 Rully PM kebumen sanjayaJetGading Ms – 07.435
3 46 Ari Madun Yogya TingTing Speed Shop Ymh Touch 07.476
4 157 Exo kodok Semarang abadi one – 07.615
5 115 Hendi perwira Banjar King’s Motor Ymh 07.675

————————————————————————————-
Kelas : Bebek 4T TU 200cc
————————————————————————————-
1 40 Niko sakau Kudus OJ Gila Balap Suzuki- 07.705
2 57 Bayu ucil Purwodadi Salax speed abakura Suzuki 07.728
3 117 Adi perdana Banjar Oj Gila Balap FU 07.731
4 129 Kiki Codet – salaxSpeed Abakura27 – 07.740
5 182 Dwi batank Semarang Salax speed abakura Suzuki 07.764

SISTEM GAYA


SISTEM GAYA

F Konsep Dasar Mekanika Bodi Padat

F Dasar Besaran

-          Ruang adalah daerah geometri yang ditempati oleh benda yang posisinya digambarkan oleh pengukuran linear dan membentuk sudut relatif terhadap sistem koordinat
-                      Waktu adalah ukuran peristiwa yang berurutan dan merupakan besaran dalam ilmu dinamika
-         Massa adalah ukuran kelembaban bodi, yang merupakan penghambat terhadap perubahan kecepatan
-                      Gaya adalah aksi suatu bodi terhadap bodi lain. Suatu gaya cenderung menggerakkan sebuah bodi menurut arah kerjanya. Aksi sebuah gaya dicirikan oleh besarannya, arah kerjanya, dan titik tangkapnya. Misal

Besaran gaya = 500 kg

Arah = tegak lurus ke bawah
Titik tangkap = panjang garis
misal 1 cm = 100 kg maka panjang garis = 5 cm


F Hukum Newton
-          Hukum Newton I adalah sebuah partikel akan tetap diam atau terus bergerak dalam sebuah garis lurus dengan kecepatan tetap jika tidak ada gaya tak seimbang yang bekerja padanya
-          Hukum Newton II adalah bila percepatan sebuah partikelnya sebanding dengan gaya resultan yang bekerja padanya dan searah dengan gaya tersebut
F = m.a
-          Hukum Newton III adalah bila gaya aksi dan reaksi antara bodi yang berinteraksi memiliki besar yang sama, berlawanan arah dan segaris

F Komposisi Gaya
-          Gaya-gaya kolinier (colinear forces) = gaya-gaya yang segaris kerjanya terletak pada satu garis lurus
-          Gaya-gaya koplanar (coplanar forces) = gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu bidang rata
-          Gaya-gaya ruang (three dimensional system of forces) = gaya-gaya yang bekerja didalam ruang
-          Gaya-gaya konkuren (concurrent forces) = gaya-gaya yang garis kerjanya melalui sebuah titik sedang jika sebaliknya disebut nonkonkuren
-          Gaya-gaya sejajar = gaya-gaya yang garis kerjanya sejajar baik pada bidang rata maupun dalam ruang
Komposisi gaya diberikan pada gambar 1.1 berikut:



Gambar 1.1. Komposisi gaya-gaya

Penandaan arah gaya
-          Gaya positif jika arah gaya ke kanan atau ke atas
-          Gaya negatif jika arah gaya ke kiri atau ke bawah

F Keseimbangan gaya.
-          Konsep dari gaya adalah suatu aksi yang cenderung mengubah keadaan diam pada sebuah bodi ke keadaan dimana gaya bekerja.
-          Pada gaya kolinier, gaya akan seimbang bila jumlah aljabar gaya-gaya itu sama dengan nol. Misal P > G maka benda akan ke atas, P < G benda akan keba-wah, P = G benda seimbang (lihat gambar 1.2)

Gambar 1.2. Keseimbangan gaya

-          Pada gaya konkuren-koplanar, gaya akan seimbang bila jumlah aljabar dari komponen-komponen pada sumbu X dan Y yang sama dengan nol (gambar 1.3)
S Fx = 0 dan S Fy = 0

Gambar 1.3. Keseimbangan resultan gaya

P dapat diganti oleh m dan n bila: - m Sin a + n sin b = 0 dan m cos a + n cos b = P
S X = 0 atau – mx + nx = 0 dan S Y = 0 atau my + ny – G = 0

-          Momen: besaran yang mengindikasikan kemampuan dari sebuah gaya yang menyebabkan rotasi  (perputaran). M = F.r , dimana r adalah jarak gaya terhadap titik pusat tumpuan (A), lihat gambar berikut.

-           
Gambar 1.4. Momen pada pengungkit paku dan penandaan momen

-          Momen bernilai positif apabila mengakibatkan putaran searah jarum jam, dan sebaliknya bernilai negatif apabila mengakibatkan putaran berlawanan arah jarum jam
-          Resultan momen dari beberapa gaya terhadap suatu titik sama dengan jumlah aljabar dari momen setiap gaya terhadap titik tersebut.
-           
M1 = F1 x r1
M2 = F2 x r2
Resultan:
M = M1 + M2


Gambar 1.5. Resultan momen

-          Teori Varignon: Momen sebuah gaya terhadap sebuah titik sama dengan jumlah momen dari komponen-komponen gaya tersebut terhadap titik itu.
-          Gaya-gaya pada tongkat umpil akan menimbulkan momen positif dan negatif terhadap titik A. Apabila momen positif lebih besar atau sebaliknya, maka papan akan tidak seimbang, lihat gambar 1.5.

Momen A = (-F1 x 2,5)+(F2 x 2) = 45 kgm (positif)
Jika F2 digeser kekiri sehingga berjarak 1,25 m dari A maka MA = (-30 kg x 2,5 m) + (60 kg x 1,25 m) = 0.
Hal ini berarti momen positif sama dengan momen negatif, tongkat umpil dinyatakan seimbang.
Gambar 1.5. Gaya-gaya pada tongkat umpil

-          Dua gaya sejajar, sama besar, berlawanan arah dengan jarak tertentu (kopel gaya). Momen terhadap titik O (MO) dapat dihitung: MO = P.a + P.b = P.(a+b) = P.L. Jadi resultan dari pasangan gaya ini adalah momen, dan tidak mungkin berupa suatu resultan gaya ataupun gaya-gaya seimbang, sekalipun jumlah aljabarnya sama dengan nol. Pasangan gaya ini disebut gaya kopel, yang menghasilkan momen-kopel (lihat gambar 1.6).



Gambar 1.6. Momen kopel

-          Torsi: suatu gaya yang menimbulkan puntiran. Gaya bekerja menyilang terhadap suatu sumbu. Garis kerja gaya tegak lurus sumbu dengan jarak d. Besar puntiran pada sumbu akibat gaya ini dihitung sebagai: T = F.d.
-          Torsi menganut hukum tangan kanan, yaitu bila ibu jari menunjuk ke arah sumbu maka jari-jari yang lain merupakan gaya yang menimbulkan torsi negatif.

Cara mengatasi masalah mesin pada Satria FU

  Usir 3 Yang Menyebalkan

Melalui survei OTOMOTIF pada pemilik Suzuki Satria F150, ditemukan tiga hal paling menyebalkan. Paling banyak menyebutkan putaran bawah mbrebet. Lalu, bagi anak muda yang suka kebut-kebutan mengeluhkan adanya limiter CDI. Terakhir goyangnya setang saat melibas tikungan pada kecepatan tinggi. Inilah triknya mengusir keluhan-keluhan tersebut.PUTARAN BAWAH MBREBET
Gejala mbrebet di putaran mesin (rpm) bawah banyak dirasakan penyemplak Satria F150. Bahkan selepas pelintir gas terkadang disertai letupan di moncong knalpot. Hasil penyelidikan Sumantri, mekanik Chip Motor, Jakbar, menemukan indikasi minimnya suplai bensin. Sebab, ukuran pilot jet 12,5 terlalu kecil melayani mesin gambot berkapasitas 150 cc.
“Pernah saya praktikkan mengganti ukuran 15 sampai 17,5. Keluhan brebet beberapa konsumen bisa teratasi. Lalu setelan angin sedikit dibuka. Bila standarnya setengah putaran ditambah menjadi satu putaran,” ujar Sumantri.
Nah, karena putaran atas tidak bermasalah ukuran main jet biarkan standar. Tetapi buat menambah power atasnya silakan dinaikkan satu step. Yaitu dari 110 menjadi 115.
Selain mbrebet, karburator model vakum Satria F150 dikeluhkan kurang responsif. Gas dipelintir mendadak tarikan motor justru tercekik. “Satu-satunya solusi hanya dengan mengganti karbu. Pilihannya Mikuni 26 (Yamaha RX-King), Keihin 26 (Honda NSR 150R) atau Keihin 28 (Honda NSR 150SP),” tambah mekanik ceking ini.
Apabila memilih pemasok dari NSR SP gunakan pilot jet 38 dan main jet 120. Berbeda jika pakai karbu RX-King. Putaran bawah minta spuyer 22,5 dan atasnya 150. Bahan bakar sebaiknya tetap menggunakan Pertamax. Bila ganti Premium muncul gejala ngelitik.
CDI LIMITER
Bagi yang doyan kebut-kebutan dijamin kecewa dengan CDI Satria F150. Pada 11.000 rpm, putaran mesin tercekik karena otak pengapiannya dilengkapi limiter. Mengatasinya langsung ganti dengan CDI tanpa pembatas rpm (unlimiter). Pilihannya cukup banyak mulai produk lokal hingga impor.
Paling murah buatan Cibinong (CDI BRT) dibanderol Rp 550 ribu. Atau otak pengapian Thailand seperti LEK dan TDR Racing. Bahkan keluaran Jepang merek Shindengan juga tersedia. Harga bervariasi mulai Rp. 1,1 juta sampai Rp. 1,7 juta.
Keluhan lainnya, CDI rawan hilang. Letaknya di kolong cover bodi bisa diraba dengan tangan. Maling dengan mudah menggapainya. “CDI konsumen saya ada yang nyaris hilang. Posisinya sudah terlepas dari dudukannya. Mencegahnya bisa diikat dengan cable ties ke rangka,” saran Sumantri.
BELOK SETIR GETAR
Tongkrongan Satria F150 sporty abis. Apalagi didukung tenaga mesin gahar. Sayang, ketika melibas tikungan hati terasa miris. Stang terasa limbung atau goyang. Menurut Sumantri penyebabnya karena sokbreker depan tidak dilengkapi stabilizer.
Normalnya antara sokbreker kanan dan kiri dihubungkan dengan besi atau pelat. Fungsinya untuk mengurangi perbedaan turun naik kedua suspensi. Sehingga getaran dan gejala limbung berkurang. Lebih terasa saat ngerem. Ketika terjadi perlambatan sokbreker depan sebelah kanan lebih dalam turun. Sebab, letak cakram berada di samping kanan.

Sumber: Otomotif online